Terkait Pemberitaan Adanya Napi Pengendali Narkoba di Lapas Bitung, Syukron Hamdani; Itu Tidak Benar

    Terkait Pemberitaan Adanya Napi Pengendali Narkoba di Lapas Bitung, Syukron Hamdani; Itu Tidak Benar
    Kalapas Kelas IIB Bitung, Syukron Hamdani

    BITUNG - Adanya  Pemberitaan salah satu Media, terkait Peredaran Narkoba yang dikendalikan oleh Seorang Napi dari dalam Lapas Bitung ditanggapi Kalapas Bitung Syukron Hamdani.

    Kalapas  dengan tegas membantah adanya hal itu, bahwa bahwa apa yang diberitakan itu salah dan keliru.

    "Jadi itu tidak benar, dan itu hanya sebuah opini yang dibangun tanpa dasar yang kuat, ' kata Kalapas saat di konfirmasi, Senin (13/03/2023)

    Menurut Kalapas, bahwa lembaga yang di bawah Naungan Kementrian Hukum dan Ham ini terus melakukan pembinaan sekaligus Pengawasan ketat,   dan bahkan mewarning dengan tegas tidak akan mentorerir kepada jajarannya ataupun WBP yang terlibat dalam peredaran Narkoba atau sejenisnya.

    Sehingga dengan itu, dirinya  dengan tegas membatahnya. Ini bukan tanpa Alasan, bahwa hal itu di kroscek kebenarannya.Oleh Tim Ditnarkoba Polda Sulut, pun telah melakukan pemeriksaan dan penggeledahan, demikian juga oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan Lapas Bitung dan itu tidak terbukti.

    " Jadi tidak ada salah satupun Narapidana terbukti sebagai pengendali peredaran Narkoba dari dalam Lapas, " terangnya.

    Lebih lanjut, Kalapas menjelaskan, bahwa Berawal dari ditangkapnya seorang pemuda berinisial RH yang pada Selasa (07/03) lalu, kedapatan membawa ribuan butir obat keras berjenis Trihexyphenidyl.

    Dalam pemeriksaan, yang bersangkutan RH di hadapan Polisi  mengaku bahwa obat tersebut milik AD alias Arman adalah salah seorang Narapidana di Lapas Bitung.

    Sehingga untuk membenarkan Informasi tersebut Tim Ditnarkoba Polda Sulut mendatangi Lapas Bitung untuk mendapatkan keterangan sekaligus melakukan pemeriksaan terhadap AD alias Arman.

    Dari hasil pemeriksaan dan Penggeledahan yang dilakukan terhadap AD, dinyatakan Napi tersebut tidak pernah mengendalikan Narkoba atau sejenisnya, dan juga tidak pernah memiliki handphone selama didalam lapas.

    " Jadi tentang adanya berita  pengendalian Narkoba dari dalam Lapas Bitung yang dilakukanseorang Narapidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) itu tidak benar, tidak ditemukan alat komunikasi kepada Napi tersebut" Tegasnya

    Hal senada juga disampaikan Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka.KPLP) Untung Azhar Zakaria yang ikut juga menggeledah kamar hunian AD.

    “Setelah mendapatkan informasi dari Ditnarkoba Polda Sulut kami segera bergerak cepat menggeledah Napi tersebut, dari hasil penggeledahan tidak ditemukan handphone atau alat komunikasi.” jelas Untung

    Diakhir penyampaiannya, Kalapas Bitung kembali mengingatkan dan juga  Mewarning kepada seluruh jajarannya untuk tidak terlibat dengan peredaran narkoba atau semacamnya.

    “Sekali lagi saya tegaskan  bahwa tidak ada toleransi terhadap oknum petugas ataupun WBP yang kedapatan bermain-main dengan Narkoba, " Tandasnya. (AH)

    bitung
    Abdul Halik Harun

    Abdul Halik Harun

    Artikel Sebelumnya

    Ini Harapan Kalapas Bitung Bagi 40 WBP Penerima...

    Artikel Berikutnya

    Konsisten Dalam Layanan Mutu Kesehatan,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Narsum Rakor Bawaslu, Kapolres Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilukada Dengan Damai
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

    Ikuti Kami