Tingkatkan Layanan, Dirut PDAM Duasudara Gerak Cepat Atasi Masalah

    Tingkatkan Layanan,  Dirut PDAM Duasudara Gerak Cepat  Atasi Masalah
    Dirut Perumda Air Minum Duasudara Bitung Akfres.Salindeho. SE MM

    BITUNG— Perumda Air Minum Dua Sudara Bitung terus melakukan inovasi terutama dalam hal pelayanan terhadap Kebutuhan Air minum masyarakat.

    Hal ini tak lepas kinerja Direktur Perumda Alfret Salindeho SE MM, Pasal kurun waktu 4 bulan dirinya mampu menjadikan Perusahaan milik pemerintah Kota Bitung ini mampu memberikan pelayanan menjadi semakin lebih baik. Ini perlu di presiasi.

    Perusahaan yang sering mendapat sorotan dan  kritikan , oleh Dirut mampu menyelesaikan segala persoala di lapangan dapat diselesaikan dsn ditangani  dengan cepat,

    Sebagimana disampaikan, bahwa saat di berikan kepercayaan oleh Wali kota, Maurits Mantiri sejak Oktober 2022 ini, dirinya langsung gerak cepat untuk mencari persoalan yang terjadi dilapangan sekaligus mencari solusi penyelesaiannya agar persoalan air Minun itu tidak berlarut larut.

    " Saya turun langsung ke lapangan untuk mengetahui apa yang harus dikerjakan dan masalah apa yang nanti diselesaikan." Kata Alfrets Salindeho, kepada sejumlah Media, Senin (200/3/2023).

    Melanjutkan, Lelaki yang disapa akran Sir Ape ini juga menjelaskan bahwa saat ini Perumda Air Minum Duasudara Kota Bitung tidak ada lagi penyertaan modal dari pemkot. Namun meski demikian perubahan pada pelayanan kepada pelanggan sudah ada perubahan. 

    "Ada 1.194 sambungan baru dan pengaktifan sambungan lama yang sudah kami kerjakan untuk saat ini. Dan itu data hari Jumat pekan lalu, mungkin saat ini sudah ada penambahan, " jelasnya. 

    Selain itu, beber Salindeho, beberapa lokasi yang sebelumnya hanya mampu menyuplai air hanya 20 liter perdetik, saat ini sudah diangka 70 liter perdetik. 

    "Daerah Kumersot dulunya hanya 20 liter perdetik tapi saat ini sudah 70 liter perdetik.  Begitupun wilayah Tendeki, dari 20 liter perdetik sekarang sudah 40 liter perdetik, " Jelasnya.

    Selain itu, kata Sir Ape, di beberapa lokasi seperti Makelahi, Candi Managis, Mukat, Satal dan Lorong Kubur yang sudah 10 tahun persoalan air dilokasi itu tidak selesai, tapi dalam waktu 1 bulan semua sudah bisa dibereskan. 

    Ini  dikarenakan jelasnya, adalah  kerja Tim. Dimana dirinya bersama Direksi maupun Dewan Pengawas turun langsung ke Lokasi. 

    "Saya beri target, jika sampai bulan Juni posisi keuangan/ cash Flow tetap sehat maka akan diberi gaji 13.kepada Kayawan, " tutupnya. (A-H)

    bitung
    Abdul Halik Harun

    Abdul Halik Harun

    Artikel Sebelumnya

    Pasca Banjir Bandang, Kodim 1310 Bitung...

    Artikel Berikutnya

    MM Secara Resmi Buka Dialog Pencegahan Radikalisme...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari

    Ikuti Kami